Minggu, 06 Desember 2015

Pernak-Pernik Yogyakarta

            Seperti yang sudah kita ketahui bahwa Yogyakarta merupakan kota kerajianan. Yogyakarta merupakan kota yang tergolong tua yang mana masih sangat kental dalam hal kebudayaannya. Pola kehidupan masyarakat di Yogyakarta tidak jarang kita temukan ke khas annya. Jika kita pergi berekreasi melepaskan penat di kota Yogyakarta, ini merupakan hal sangat cocok. Jika kita bersal dari luar kota Yogyakarta, kita bisa menaiki kereta dengan tujuan Stasiun Yogyakarta atau Stasiun Lempuyangan yang mana menggunakan alat transportasi kereta dapat dikatakan cenderung lebih murah bila dibandingkan dengan pesawat terbang. Selain itu jika ingin menggunakan alat transportasi umum lain seperti bus, jika dipandang dari tingkat kenyamanannya, menggunakan kereta api jauh lebih nyaman jika dibandingkan dengan bus.
Sesampainya kita di stasiun Yogyakarta, atau lebih akrab jika dipanggil dengan sebutan Stasiun Tugu, kita dapat langsung menaiki becak dan menuju arah timur  atau selatan yang mana kita akan langsung disuguhkan dengan pusat perbelanjaan yang sangat terkenal di kota Yogyakarta, yaitu yang terletak disepanjang Jalan Malioboro. Disepanjang Jalan Malioboro ini tidak hanya menjajakan satu jenis saja, namun disana dijual berbagai jenis oleh-oleh khas Yogyaarta. Yang paling kerap kita temui disepanjang jalan yaitu pernak-pernik Yogyakarta yang merupakan kerajinan dari Kota Yogyakarta. Pernak-pernik ini bisa berupa
gelang, cincin, gantungan kunci, jam tangan, kalung, hiasan dinding, lukisan, juga berupa hiasan meja baik dari ukuran kecil, sedang hingga besar semuanya tersedia lengkap disana.
Kita tidak perlu khawatir terkait harga dan sejenisnya. Sudah dapat dijamin bahwa harga dari kerajinan kota jogja khususnya pernak-pernik tersebut sangatlah murah. Biasanya, gelang tangan yang lucu-lucu, cantik dan unik dijual dengan harga Rp. 10.000,00 sebanyak tiga buah dengan jenis yang berbeda-beda. Selain itu pernak-pernik yang lainnya dapat ditawar dengan harga yang lebih murah lagi tanpa harus merasa takut akan kekurangan uang. Mengingat hakekatnya bahwa orang Yogyakarta merupakan masyarakat yang memiliki keramah tamahan yang tinggi. Biasanya, pernak-pernik yang dijual cenderung kuno. Kuno disini dalam hal masih memegang erat kebudayaan Kota Yogyakarta. Masih menggambarkan ciri khas dari kota Yogyakarta. Sebagai contoh yaitu seperti pernak-pernik hiasan meja atau dinding yang kebanyakan berbentuk wayang kulit, candi-candi yang ada di kota Yogyakarta, tugu Yogyakarta juga becak dan cepeda ontel. Tidak sedikit pula kita temukan patung-patung mini yang dijual dengan bentuk prajurit-prajurit ktaton kota Yogyakarta, prajurit-prajurit yang mengenakan pakaian khas nusantara, juga bentuk tersebut dapat kita temukan didalam lukisan.  Topeng-topeng baik yang terbuat dari kayu maupun besi dapat juga kita temukan disini. 
Selain pernak-pernik, disini juga tersedia perlatan rumah tangga yang sangat unik. Yaitu peralatan rumah tangga yang terbuat dari kayu, khususnya dari bamboo atau bathok kelapa. Biasanya digunakan sebagai gelas, gayung, sendok sayur, sendok nasi atau kerap disebut cenong, genthong atau wadah penyimpanan air wudhu yang bisanya dibuat dengan tanah liat, nampan, tudung makanan dan lain sebagainya.
Selain itu, kota Yogyakarta juga sangat terkenal dengan batiknya. Disepanjang Jalan Malioboro ini kita akan disuguhkan dengan berbagai macam batik yang dijual dalam bentuk berahgam. Baik dalam bentuk kain, pakaian, seperti baju, rok, atau bahkan gorden juga tersedia, alas tempat tidur, tempat bantal dan guling, sarung serta selimut. Selain itu lukisan baik juga dapat kita temukan yang mana bisa digunakan sebagai hiasan dinging. Lukian batik juga akan kita temukan pada tas serta sepati atau sandal. Tas yang dijual disini memiliki bergagai macam bentuk, warna dan hiasan yang unik dan bermacam-macam, ada yang terbuat dari kain, benang rajut sera rotan. Dompet-dompet yang berlukiskan motif batik ada yang terbuat dari kain maupun bathok kelapa. Sandal yang berlukiskan motif batik biasanya terbuat dari kayu, sehingga akan cenderung awet atau tahan lama.
Saran terbaik yaitu menginapkal di sekitar Jalan Malioboro karena Jalan Malioboro merupakan tempat strategis dimana cenderung dekat dengan wisala lainnya di kota Yogyakarta selain Malioboro yaitu seperto Tugu Yogyakarta, Kraton Yogyakarta, Taman Sari, Taman Pintas, Benteng Verdeburg  dan lain sebagainya.














Tidak ada komentar:

Posting Komentar