Sesampainya
kita di stasiun Yogyakarta, atau lebih akrab jika dipanggil dengan sebutan
Stasiun Tugu, kita dapat langsung menaiki becak dan menuju arah timur atau selatan yang mana kita akan langsung
disuguhkan dengan pusat perbelanjaan yang sangat terkenal di kota Yogyakarta, yaitu
yang terletak disepanjang Jalan Malioboro. Disepanjang Jalan Malioboro ini
tidak hanya menjajakan satu jenis saja, namun disana dijual berbagai jenis
oleh-oleh khas Yogyaarta. Yang paling kerap kita temui disepanjang jalan yaitu
pernak-pernik Yogyakarta yang merupakan kerajinan dari Kota Yogyakarta.
Pernak-pernik ini bisa berupa
gelang, cincin, gantungan kunci, jam tangan,
kalung, hiasan dinding, lukisan, juga berupa hiasan meja baik dari ukuran
kecil, sedang hingga besar semuanya tersedia lengkap disana.
Kita tidak
perlu khawatir terkait harga dan sejenisnya. Sudah dapat dijamin bahwa harga
dari kerajinan kota jogja khususnya pernak-pernik tersebut sangatlah murah.
Biasanya, gelang tangan yang lucu-lucu, cantik dan unik dijual dengan harga Rp.
10.000,00 sebanyak tiga buah dengan jenis yang berbeda-beda. Selain itu
pernak-pernik yang lainnya dapat ditawar dengan harga yang lebih murah lagi
tanpa harus merasa takut akan kekurangan uang. Mengingat hakekatnya bahwa orang
Yogyakarta merupakan masyarakat yang memiliki keramah tamahan yang tinggi.
Biasanya, pernak-pernik yang dijual cenderung kuno. Kuno disini dalam hal masih
memegang erat kebudayaan Kota Yogyakarta. Masih menggambarkan ciri khas dari
kota Yogyakarta. Sebagai contoh yaitu seperti pernak-pernik hiasan meja atau
dinding yang kebanyakan berbentuk wayang kulit, candi-candi yang ada di kota
Yogyakarta, tugu Yogyakarta juga becak dan cepeda ontel. Tidak sedikit pula
kita temukan patung-patung mini yang dijual dengan bentuk prajurit-prajurit
ktaton kota Yogyakarta, prajurit-prajurit yang mengenakan pakaian khas
nusantara, juga bentuk tersebut dapat kita temukan didalam lukisan. Topeng-topeng baik yang terbuat dari kayu maupun
besi dapat juga kita temukan disini.
Selain
pernak-pernik, disini juga tersedia perlatan rumah tangga yang sangat unik.
Yaitu peralatan rumah tangga yang terbuat dari kayu, khususnya dari bamboo atau
bathok kelapa. Biasanya digunakan sebagai gelas, gayung, sendok sayur, sendok
nasi atau kerap disebut cenong, genthong atau wadah penyimpanan air wudhu yang
bisanya dibuat dengan tanah liat, nampan, tudung makanan dan lain sebagainya.
Selain itu,
kota Yogyakarta juga sangat terkenal dengan batiknya. Disepanjang Jalan
Malioboro ini kita akan disuguhkan dengan berbagai macam batik yang dijual
dalam bentuk berahgam. Baik dalam bentuk kain, pakaian, seperti baju, rok, atau
bahkan gorden juga tersedia, alas tempat tidur, tempat bantal dan guling,
sarung serta selimut. Selain itu lukisan baik juga dapat kita temukan yang mana
bisa digunakan sebagai hiasan dinging. Lukian batik juga akan kita temukan pada
tas serta sepati atau sandal. Tas yang dijual disini memiliki bergagai macam
bentuk, warna dan hiasan yang unik dan bermacam-macam, ada yang terbuat dari
kain, benang rajut sera rotan. Dompet-dompet yang berlukiskan motif batik ada
yang terbuat dari kain maupun bathok kelapa. Sandal yang berlukiskan motif
batik biasanya terbuat dari kayu, sehingga akan cenderung awet atau tahan lama.
Saran terbaik
yaitu menginapkal di sekitar Jalan Malioboro karena Jalan Malioboro merupakan
tempat strategis dimana cenderung dekat dengan wisala lainnya di kota Yogyakarta
selain Malioboro yaitu seperto Tugu Yogyakarta, Kraton Yogyakarta, Taman Sari,
Taman Pintas, Benteng Verdeburg dan lain
sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar